Kita semua tahu, jepretan yang bagus adalah setengah dari perjuangan. Anda sudah menemukan cahaya yang pas, sudut yang menarik, dan menata makanan dengan apik. Tapi setelah foto diambil, seringkali kita merasa ada ‘sesuatu’ yang kurang. Warnanya sedikit pucat, detailnya kurang tajam, atau suasananya belum benar-benar terasa. Nah, di sinilah keajaiban datang dari sentuhan akhir di ruang editing. Jangan anggap mengedit foto itu sebagai cara untuk menipu, tapi anggaplah seperti seorang koki yang sedang melakukan plating—menata hidangan di piring agar terlihat lebih indah sebelum disajikan. Di tengah hutan belantara aplikasi edit foto makanan yang ada di App Store atau Play Store, kadang kita bingung mau pakai yang mana. Tenang, saya sudah siapkan lima ‘pisau bedah’ andalan yang bisa mengubah foto makanan Anda dari biasa saja menjadi luar biasa.
Yang pertama dalam daftar kita, dan ini wajib ada di setiap ponsel, adalah Snapseed. Anggap saja ini adalah pisau serbaguna dari Google yang gratis tapi kemampuannya luar biasa. Kekuatan utamanya yang paling saya suka untuk makanan adalah fitur ‘Selective’. Bayangkan Anda punya foto semangkuk ramen, tapi Anda merasa kuahnya kurang cerah. Dengan fitur ini, Anda bisa mencerahkan hanya bagian kuahnya saja tanpa membuat seluruh foto menjadi terlalu terang. Anda bisa menajamkan tekstur dagingnya, atau membuat warna hijaunya daun bawang jadi sedikit lebih hidup, semua secara terpisah. Ini adalah kendali penuh di tangan Anda untuk menonjolkan bagian terbaik dari hidangan Anda.
Selanjutnya, ada sang profesional dalam daftar ini, yaitu Adobe Lightroom Mobile. Jangan takut dengan nama ‘Adobe’, versi gratisnya saja sudah sangat powerful. Jika Snapseed adalah pisau bedah, Lightroom adalah studio pewarnaan Anda. Kekuatan terbesarnya adalah kemampuannya mengatur warna dan menggunakan preset. Preset ini seperti resep rahasia dari para fotografer yang bisa Anda terapkan ke foto Anda untuk menciptakan mood yang konsisten. Anda bisa membuat semua foto di feed Instagram Anda punya nuansa warna yang sama, yang akan membangun identitas visual brand Anda. Dengan Lightroom, Anda bisa membuat warna merah pada sambal menjadi lebih menggoda atau warna keemasan pada kentang goreng menjadi lebih renyah.

Pilihan ketiga, kalau Anda butuh sesuatu yang lebih cepat dan instan, adalah Foodie. Sesuai namanya, aplikasi ini memang diciptakan khusus untuk memotret makanan. Ini adalah pilihan terbaik bagi pemula yang tidak mau pusing dengan banyak pengaturan. Keunikannya adalah filter-filter yang sudah dikategorikan berdasarkan jenis makanan. Ada filter untuk kategori ‘Crispy’, ‘BBQ’, ‘Fresh’, ‘Sweet’, dan banyak lagi. Cukup satu kali klik, dan aplikasi ini secara cerdas akan menyesuaikan warna dan kecerahan agar hidangan Anda terlihat paling nikmat sesuai jenisnya. Bahkan ada fitur pemandu untuk mengambil foto dari sudut atas yang sempurna. Sangat praktis!
Berikutnya di nomor empat, ada VSCO, sang seniman estetika. Aplikasi ini sedikit berbeda. Jika Foodie membuat makanan terlihat ‘lezat’ secara gamblang, VSCO membuatnya terlihat ‘keren’ dan berkarakter. Filter-filter di VSCO cenderung lebih subtil, dengan nuansa yang terinspirasi dari film analog. Ini adalah pilihan yang tepat jika Anda ingin membangun citra brand yang lebih minimalis, modern, atau sedikit moody. Sangat cocok untuk kedai kopi specialty, restoran dengan konsep rustic, atau brand kuliner yang ingin menonjolkan sisi artistiknya.
Dan yang terakhir, sebagai pelengkap di nomor lima, ada aplikasi yang perannya sedikit berbeda tapi sangat penting, yaitu Canva. Setelah foto Anda sudah cantik berkat salah satu dari empat aplikasi edit foto makanan tadi, Canva adalah panggungnya. Ini bukanlah aplikasi untuk mengedit detail foto, tapi untuk menyajikannya. Dengan Canva, Anda bisa dengan mudah memasukkan foto makanan Anda ke dalam template Instagram Story yang menarik, menambahkan logo restoran Anda di sudut foto, atau menuliskan teks promo di atasnya. Anggap saja ini adalah langkah finalisasi sebelum hasil karya Anda dipamerkan ke seluruh dunia.
Jadi, jangan terpaku pada satu aplikasi saja. Cobalah kombinasi dari beberapa ‘pisau bedah’ ini, dan temukan racikan yang paling pas untuk membuat cerita visual dari hidangan Anda. Selamat mencoba!