Jika Anda sudah berhasil mengantongi NIB, si ‘KTP sakti’ untuk bisnis restoran Anda. Selamat! Rasanya pasti lega, satu langkah besar sudah terlewati. Tapi kemudian, seringkali muncul pertanyaan berikutnya di kepala: “Setelah ini, apa lagi? Apakah sudah selesai? Atau masih ada surat-surat lain yang harus saya urus?”. Nah, di sinilah kita berkenalan dengan ‘sahabat’ dari NIB, yang namanya adalah Sertifikat Standar Restoran. Jika NIB adalah KTP yang menyatakan identitas bisnis Anda, maka Sertifikat Standar ini bisa kita anggap sebagai ‘surat janji’ atau komitmen resmi Anda kepada negara dan pelanggan.
Pemerintah kita sekarang menerapkan sistem perizinan yang cerdas berdasarkan tingkat risiko. Mereka paham bahwa membuka warung kopi kecil tentu risikonya berbeda dengan membangun pabrik baja. Untuk usaha kuliner seperti restoran atau kafe, yang umumnya masuk dalam kategori risiko Menengah Rendah, pemerintah tidak lagi mewajibkan proses yang berbelit-belit di awal. Mereka memberikan kepercayaan kepada kita sebagai pelaku usaha. Sertifikat Standar inilah wujud dari kepercayaan itu. Dengan mengurusnya, kita pada dasarnya menyatakan secara resmi, “Saya, sebagai pemilik restoran ini, berjanji dan sanggup untuk menjalankan usaha saya sesuai dengan semua standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan yang berlaku.”
Standar apa saja yang kita janjikan? Tentu banyak, tapi intinya adalah hal-hal yang memang seharusnya menjadi praktik terbaik di setiap restoran. Misalnya, kita berjanji untuk memiliki sistem pengelolaan limbah yang baik agar tidak mencemari lingkungan. Kita berjanji untuk menjaga kebersihan dapur dan seluruh area restoran sesuai standar higiene sanitasi. Kita berjanji untuk menyediakan alat pemadam api ringan (APAR) yang tepat untuk restoran, dan memiliki prosedur operasional standar (SOP Restoran) yang jelas bagi karyawan. Ini bukanlah syarat yang mengada-ada, melainkan sebuah penegasan bahwa kita serius dalam menjalankan bisnis yang profesional dan bertanggung jawab.
Lalu, bagaimana cara mendapatkan ‘surat janji’ ini? Kabar baiknya, prosesnya tidak serumit yang dibayangkan dan masih berada di ‘rumah’ yang sama dengan NIB, yaitu sistem OSS (Online Single Submission). Setelah NIB Anda terbit, biasanya sistem OSS akan secara otomatis memberitahu Anda langkah selanjutnya. Di dasbor Anda, akan terlihat bahwa Anda memiliki kewajiban untuk memenuhi Sertifikat Standar. Prosesnya sendiri lebih ke arah pernyataan komitmen atau self-declare. Anda akan diminta untuk mengisi semacam daftar periksa (checklist) secara online, di mana Anda menyatakan kesanggupan untuk memenuhi semua standar yang dipersyaratkan. Setelah Anda melengkapi dan mengirimkan pernyataan tersebut, sistem akan memproses dan menerbitkan Sertifikat Standar untuk Anda.
Perlu diingat, meskipun sertifikat ini didapat dari pernyataan kita sendiri, ini bukanlah janji kosong. Anggaplah ini sebagai sebuah sumpah. Pemerintah bisa saja melakukan pengawasan atau sidak restoran anda di kemudian hari untuk memastikan janji yang kita tulis di atas sistem itu benar-benar kita terapkan di lapangan. Jadi, NIB dan Sertifikat Standar ini adalah dua sejoli yang tak terpisahkan untuk legalitas awal restoran Anda. NIB adalah identitas Anda, dan Sertifikat Standar adalah bukti komitmen Anda pada kualitas dan keamanan. Dengan memiliki keduanya, Anda tidak hanya menjalankan bisnis, tapi Anda sedang membangun sebuah reputasi dan kepercayaan, baik di mata hukum maupun di mata pelanggan Anda.
